'Love'

Maaf aku belum nge post LOVING YOU lagi., sebenernya uda jadi yang lanjuttannya., tapi masi ada yang kurang. yaa di tunggu aja ya..

LOVING YOU #2

Sobat, ini dia kelanjutan cerita "LOVING YOU" kemarin. Silahkan dibaca.

#Part 2

Ternyata Namanya Kak Putra

        Pagi udara sangat segar. Aku-pun bersiap untuk berangkat ke sekolah. Ini hari ke dua MOS. Semangat.!!!!

“Semangat Rina.. semangat!! Hari ini kamu sudah bawa barang bawaan yang benar, jadi jangan takut kena hukuman. Kamu tak akan kena hukuman.” Kataku dalam hati, menengangkan diriku sendiri.

Hari ini aku membawa pulpen pekerja (pulpen pilot), nasi matahari (nasi kuning), roti perawan (roti virgin) dan minuman teletubis merah cari keringat (pocari sweat). Tak lupa juga untuk kegiatan bakti sosial, aku juga diminta membawa buku tulis kosong dan Indomie. Setelah semua siap, aku diantar ayahku ke sekolah.

Pagi ini ada apel pagi, jadi harus datang jam 06.00 tepat. Materi MOS hari ini adalah pengenalan peraturan-peraturan sekolah. Jadi, aku dijelaskan apa-apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di SMA ini. Setelah pengenalan peraturan selama ± satu jam, kini giliran OSIS yang mengisi materi. TDK masuk kekelasku.

Sama seperti kemarin, aku dan teman-teman lainnya diminta mengeluarkan barang-barang yang telah ditentukan. Dengan PDnya aku mengeluarkan barang-barang bawaan tersebut tanpa terkecuali.

Hari ini kakak-kakak senior berasa lebih tegas dari hari kemarin. Dasarnya aku yang agak cengeng aku-pun tambah takut dengan suasana sekarang #berasa pengen nagis deh.. . Tiba-tiba dari sisi kananku telah berdiri seorang senior yang entah siapa dia. Aku tak berani memandangnya karena aku terlalu takut.

“Udah, nggak usah takut. Santai aja.” Kata kakak itu padaku. Mungkin dia melihat tampangku yang sudah panik. Aku sedikit menolek ke arahnya tapi aku tak dapat melihat seperti apa wajahnya. Yang aku ingat hanya suaranya yang samar-samar terdengar.

Sebagai respon, aku hanya mengangguk pelan.

“Dek, yang merasa salah membawa barang bawaan silahkan maju kedepan.” Perintah Kak Fino. “Aku nggak mau nyuruh kalian maju, silahkan introspeksi diri kalian sendiri. Tapi nanti kalau ketahuan salah, hukumannya lebih berat.” Sambungnya.

Dari situ, ada beberapa temanku yang maju. Tapi aku, Andi dan Putri tidak maju karena kami merasa yakin kalau barang bawaan kami sudah benar. Sekali lagi teman Kak Fino mengatakan hal yang sama.

“Ayo dek maju. 5.. 4.. 3.. 2.. ntar kalau salah hukumannya lebih berat luh.” Ucap salah satu senior.

“Mau nggak kalau hukumannya double?” imbuh salah satu senior yang lain.

“Kayaknya udah deh kak.” Kata Kak Fino. “Udah dek? Cuma segini aja yang salah bawa barang bawaan? Periksa Kak!” Kata kak Fino meminta teman-temannya untuk memeriksa barang bawaan kami yang tidak maju ke depan. Ternyata kami benar semua.

“Ya udah dek. Sekarang kalian yang duduk boleh memakan jajan kalian.” Ucap senior yang tadi mencoba menenangkanku.

“Sekarang kalian lihat teman-teman kalian yang ada didepan! Mereka salah bawa barang bawaan. Harus dihukum.” Kata kak Iqbal. Salah satu senior yang aku kenal.

Dan mereka pun menerima hukuman. Mereka diminta menghafal seluruh nama teman sekelas dalam waktu 5 menit. Mereka bisa menyelesaikannya. #good

job. Setelah mereka menyelesaikan hukuman yang diterima dari senior, mereka kembali ke tempat duduk masing-masing. Diantara mereka ada yang menggerutu.

“Wah, padahal tadi aku uda bener luh! Kenapa aku tadi maju sih?” Kata Ika salah satu temanku.

Aku, Putri, dan Andi hanya tersenyum melihat teman-temanku menggerutu. Aku melanjutkan makan ku. Lalu datang lagi kakak yang menarik perhatianku kemarin. Salah satu temanku bertanya.

“Kak namanya siapa to?” Tanya Fia, temanku.

“Nama ku? Ada yang kenal aku nggak disini?” Tanya Kak Putra. “Namaku Putra.”

Ooo, jadi namanya kak Putra. Lalu aku-pun sering memperhatikannya. Melihat apa yang dilakukannya. Mencari Facebooknya. Tapi aku hanya suka dia hanya sebatas kakak. Aku Cuma ingin mengenalnya lebih dekat lagi.

###

“Gimana tadi sekolahnya?” Tanya mama ku setelah aku sampai di rumah.

“Asik mah, aku dapet kelanan temen baru. Temen-temen di kelasku asik-asik ternyata. Hari ini aku juga nggak salah bawa barang bawaan, jadinya nggak dihukum deh.” Jawabku.

“Kamu tadi duduk sama siapa? Sama Putri lagi?”

“Iya.”

“Dia apa kabar ya? Mama belum liat dia lagi sejak habis liburan kemarin.” Jelas mamaku.

“Yaa kapan-kapan aku ajak Putri main ke rumah lah.” Jawabku.

Setelah itu, aku naik ke kamar untuk ganti baju dan bersiap-siap untuk makan siang. Hari ini mamaku masak makanan kesukaanku, Sayur kangkung dan tempe goreng. #Wah... enak banget tuh.

Sehabis puas makan aku mulai pergi ke minimarket depan rumah untuk membeli apa saja yang harus dibawa besok. Tak lupa aku membeli dua lembar kertas karton berwarna untuk menulis surat benci dan surat cinta.

Aku bingung mau menulis apa di surat itu. Akhirnya ku putuskan memulis apa saja yang sedang kupikirkan saat ini.

Buat : Kak Putra

            Kakak bagai air yang selalu menyejukkan hatiku. Kakak bagai api yang membakar hatiku hingga cintaku terus berkobar. Kakak juga bagai embun yang selalu membasahi hatiku di pagi hari. Kakak bagai mentari yang selalu menyinari hari-hari cerahku.

Tapi, aku cuma bisa mengagumi kakak dan aku tak akan pernah bisa memiliki kakak. Entah sampai kapan aku akan menyimpan rasa ini untuk diriku sendiri. Yang jelas aku sudah mencoba untuk menyampaikan isi hatiku untuk kakak.

Pengagum mu.

Itu surat yang aku tulis. Aku nggak bisa nyusun kata-kata. Apalagi kalau disuru bikin puisi. Aku bingung banget mau nulis apa. Tapi ini kan cuma buat memenuhi syarat aja, ya yang penting aku nulis sesuatu lah.

Kalau buat surat benci aku juga sedikit kesusahan. Yang namanya surat benci, harusnya berisi kata-kata yang menunjukkan kebencian, tapi aku nggak berani nulis itu. Yaa aku nulis sembarangan aja.

Hari semakin larut. Aku pun bersiap menuju pulau kapukku.

“Tinggal satu hari lagi. Satu hari untuk melewati MOS.”

Bersambung....

Mau tau kelanjutan kisah siapa kakak yang membisiki Rina? dan pada siapa Rina akan jatuh cinta? tunggu postingan selanjutnya yaa..

Lirik lagu One Direction - What Makes You Beautiful

 Ini nih lirik lagunya One Direction. Lagunya enak banget buat di dengerin.

selamat bernyanyi .. :)

 

One Direction What Makes You Beautiful

You're insecure. Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up.To cover up
Being the way that you are is enough

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

So c-come on. You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why. You're being shy
And turn away when I look into your eyes

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell. You don't know

Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

[Bridge]
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell. You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell. You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful